Berikut ini beberapa perangkat jaringan komputer beserta fungsinya yang saya saring dari
e-dukasi.net, semoga bermanfaat
Komputer Server
adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan
untuk mengelola suatu jaringan komputer. komputer Server akan melayani
seluruh client atau workstation yang terhubung ke jaringannya.
Terdapat tiga Macam macam server antara lain yaitu :
- Server Web
Server
Web adalah perangkat lunak yang melayani permintaan file-file dari
browser Web. Server web biasanya disebut juga sebagai HTTP (Hypertext
Transfer Protocol ) sever .
- Server Applikasi
Server
Applikasi adalah perangkat lunak yang berfungsi menerjemahkan
kode-kode dinamis menjadi kode-kode statis HTML (Hypertext Markup
Language )
- Server Database
Server
Database adalah peangkat lunak yang berfungsi mengolah data yang
diminta oleh server applikasi. Untuk membuat applikasi web berbasiskan
database, komputer atau sistem jaringan harus memiliki paling tidak
satu buah sistem database. Jenis database yang bisa digunakan
antara lain misalnya: Ms Access, SQL Server, Oracle atau MySQL.
Komputer Client
adalah seperangkat komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengakses
servis atau laxanan dari komputer server. Istilah Komputer Client bisa
di sebut dengan Workstation atau Node
Kartu Jaringan
Kartu
Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau
LAN CARD atau Etherned Card. merupakan perangkat yang menyediakan media
untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis
kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi
di dalam komputer.
Kartu jaringan ada di
dalam komputer client dan komputer server agar dapat di jalankan dalam
jaringan. Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu:
1. Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
2. Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik .
Kabel Jaringan
Kamu
dapat membangun jaringan komputer (baik jaringan sederhana maupun
besar) menggunakan berbagai tipe media transmisi. Media transmisi dapat
diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu terarah (guieded/wireline)
atau menggunakan kabel atau tidak terarah (unguided/wireless) atau
nirkabel. Media Transmisi terarah merupakan gelombang elektromagnetik
yang di pandu sepanjang fisik, misalnya: Kabel UTP, Kabel Coaxial dan
Kabel Fiber Optik. Sedangkan Media Transmisi elektromagnetik tanpa di
pandu, misalnya perambatan melalui udara, ruang hampa dan air laut.
Jenis-jenis Jaringan yang akan kita bahas yaitu:
1, Kabel UTP
Kabel
UTP ( Unshielded Twisted Pair ), secara Fisik terdiri atas empat pasang
kawat medium, setiap pasang di pisahkan oleh lapisan pelindung.
Kabel UTP mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
- Kecepatan dan keluaran 10 - 100 Mbps
- Biaya rata-rata per node murah.
- Media dan ukuran konektor kecil
- Panjang Kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
Kabel
UTP mempunyai banyak keunggulan, selain itu mudah dipasang, ukurannya
kecil dan harganya lebih murah dibandingkan media lain. Kekurangan kabel
UTP yaitu rentan efek interferensi elektromagnetic yang berasal dari
media atau perangkat lainnya. Akan tetapi, pada prakteknya pada
administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang
efektif dan dapat diandalkan.
Kabel UTP terdiri dari delapan Pin Warna (seperti gambar disamping). Dimana terdapat dua tipe kabel yang umum, yaitu kabel straight-through
digunakan untuk menghubungkan sebuah hub dgn switch dan kabel
cross-over digunakan untuk menghubungkan dua buah komputer secara peer
to peet tanpa hub dan switch.
2. Kabel Koaksial
Kabel
koasial terdiri atas konduktur silindris melingkar yang mengelilingi
sebuah kabel telbaga inti yang konduktif. Kabel koaksial dapat di
gunakan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh.
Kabel
koaksial memiliki ukuran beragam. Diameter yang besar memilik transmisi
panjang dan menolak noise. Nama Lain dari Kabel ini adalah "thicknet".
Kabel ini sangat popular untuk LAN karena memiliki bandwith yang lebar,
sehingga dapat Anda gunakan untuk komunikasi broadband (multiple
channel). Contoh kabel koaksial dalam kehidupan sehari-hari yaitu: kabel
tv, thin10Base5 yang biasanya digunakan untuk kabel backbone pada
instalasi jaringan antar gedung.
Kabel koaksial mempunyai beberapa karakteristik, yaitu :
- Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
- Biaya Rata-rata per node murah
- Media dan ukuran konektor medium
- Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
Jaringan
dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya
rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat
terbatas. Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
3. Kabel Fiber Optik
Jenis
kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada
instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah. Pada umumnya, kabel jenis
ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan
multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.
Kabel
fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan utk
transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di
bandingkan media lain.
Beberapa keuntungan menggunakan kabel fiber optic , yaitu :
- Kecepatan jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi.
- Bandwith, Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
- Distance yaitu sinyal-sinyal dapat di transmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan "refresh" atau "diperkuat"
- Kabel-kabel fiber optic membutuhkan biaya alternatif murah
Fiber Optic mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
- Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps
- Biaya rata-rata pernode cukup mahal
- Media dan ukuran konektor kecil
- Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang)
Connector
Connector
adalah Perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan kabel dengan
komputer , untuk jaringan komputer dikenal dengan Istilah RJ45 yang
merupakan konektor standar untuk kabel Ethernet Categori 5, serta
biasanya digunakan untuk Kabel UTP.
HUB
Hub
atau konsentrator adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel
jaringan dari tiap-tiap workstation, server, atau perangkat lain.
Keuntungan mengunakan hub adalah fleksibelitas yang dimiliki, sehingga
setiap client dapat ditambahkan setiap waktu tanpa menganggu jaringan
yang sedang beroperasi.
Akan tetapi hub tidak mampu membaca data
dan tidak mengetahui sumber dari tujuan paket-paket yang dilepaskan
melalui Hub tersebut.
Router
Router,
digunakan untuk menyambung 2 jaringan yang berbeda. Sebagai contohnya,
untuk menyambungkan antara LAN dengan Internet diperlukan adanya router
sebagai jembatan dari 2 jaringan tersebut. Bisa juga untuk menyambung
antara LAN yang berbeda subnet.
Salah satu contoh router adalah Cisco Router.
Switch

Biasanya
switch banyak digunakan untuk jaringan LAN. Sebagai penghubung antara
komputer. Switch ada yang menggunakan kabel, ada yang tanpa kabel atau
wireless.
Repeater
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan
mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah
informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter
informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang
melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang
lebih jauh.
Bridge
perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah.
Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan
Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat
Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan
dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi
bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan
dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya
berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah
pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.
Gateway

adalah sebuah perangkat
yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu
atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang
berbeda sehingga informasi dari satu jaringan computer dapat diberikan
kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.Istilah gateway
merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi
atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer
antar komputer yang berbeda-beda.Salah satu contoh penggunaan gateway
adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem
yang berbeda.Definisi tersebut adalah definisi gateway yang utama.
Dalam pengertian teknis, istilah ini mengacu pada pengaturan hardware
maupun software yang menerjemahkan antara dua protokol yang berbeda.
Pengertian yang lebih umum untuk istilah ini adalah sebuah mekanisme
yang menyediakan akses ke sebuah sistem lain yang tehubung dalam sebuah
network.Host yang digunakan untuk mengalihkan lalu lintas jaringan dari
satu jaringan ke jaringan lain, juga digunakan untuk melewatkan lalu
lintas jaringan dari satu protokol ke protokol lain. Dipergunakan untuk
menghubungkan dua jenis jaringan komputer yang arsitekturnya sama sekali
berbeda. Jadi gateway lebih kompleks daripada bridge. Gateway dapat
diaplikasikan antara lain untuk menghubungkan IBM SNA dengan digital
DNA, LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide AreaNetwork).
Salah satu fungsi pokok gateway adalah melakukan protocol converting,
agar dua arsitektur jaringan komputer yang berbeda dapat berkomunikasi.
Seiring dengan merebaknya internet, definisi gateway seringkali
bergeser. Tidak jarang pula pemula menyamakan “gateway” dengan “router”
yang sebetulnya tidak benar.Kadangkala, kata “gateway” digunakan untuk
mendeskripkan perangkat yang menghubungkan jaringan komputer besar
dengan jaringan komputer besar lainnya. Hal ini muncul karena seringkali
perbedaan protokol komunikasi dalam jaringan komputer hanya terjadi di
tingkat jaringan komputer yang besar.Gateway juga bisa diartikan sebagai
komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk
menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih.
Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang
memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data
sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program
yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga
biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa berbentuk Router
box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa
komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon.
Misalkan PC yang dipasang Unix FreeBSD dan menjalankan program Routed
atau Gated. Namun dalam pemakaian Natd, routing daemon tidak perlu
dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja.Karena gateway/router
mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di dalamnya bisa
dipasangi mekanisme pembatasan atau pengamanan (filtering) paket-paket
data. Mekanisme ini disebut Firewall.
(dari berbagai sumber)