Orang lebih memilih mengobati luka kecil dengan bahan 
sederhana yang ada di rumah, dibanding berobat ke dokter. Padahal cara 
ini bisa jadi berbahaya untuk penggunanya.
Dr A.B. John, Ahli Bedah Telinga Hidung dan Tenggorokan di Mount 
Elizabeth Medical Centre, mengatakan sejumlah website lilin telinga (ear
 candle) mengklaim praktik itu aman, padahal tidak. Namun tidak semua 
pengobatan di rumah itu buruk buat Anda. Ini hanya masalah menggunakan 
akal sehat.
Ada beberapa pengobatan yang dianggap harus dihindari seperti dikutip dari YourHealth, Kamis (8/11/2012).
1. Ear candle
Telinga dirancang bisa membersihkan sendiri. Memasukkan cotton buds 
atau kerucut lilin telinga sering menyebabkan komplikasi, seperti 
infeksi telinga dan menekan kotoran telinga. Ketika kotoran tertekan, 
ini bisa menyebabkan telinga tersumbat.
Alternatif yang ditawarkan John gunakan obat tetes telinga yang bisa 
membuat kotoran telinga menjadi lembut dan keluar dengan sendirinya.
2. Mengobati jerawat dengan pasta gigi
Pasta gigi tidak hanya memperburuk jerawat tapi bisa menyebabkan 
iritasi dan membakar daerah di sekitarnya. Menurut Dr Cheong Wai Kwong, 
konsultan dermatologis di Pusat Spesialis Kulit, beberapa pasta 
mengandung hidrogen peroksida dalam jumlah yang tinggi sehingga bisa 
membakar kulit. Cheong menyarankan gunakan cuka yang diencerkan atau air
 garam yang diencerkan untuk mengurangi pembengkakan jerawat.
3. Memotong kutil di jari
Hindari ini. Ada banyak kasus orang memotong kutil di jari mereka dan
 akhirnya infeksi karena pisau atau instrumen yang digunakan tidak 
steril. Dr KV Ratnam dari Pusat Alergi dan Kulit Ratnam mengatakan, jika
 potongannya terlalu dalam bisa menyebabkan kerusakan pada kulit. Ratnam
 menganjurkan gunakan batu apung untuk mengatasinya. Atau lakukan 
pembedahan oleh dokter.
4. Mentega untuk mengobati luka bakar
Jika terbakarnya dalam, menggunakan mentega bisa menyebabkan infeksi.
 Mentega tidak steril dan kulit kehilangan fungsi pelindung karena luka 
bakar. "Ketika mentega dioleskan pada luka, dapat terkena bakteri," kata
 Dr Ratnam.
Alternatif: Jika luka bakar ringan, Anda dapat menggunakan air dingin
 untuk mengurangi cedera termal. Namun, Dr Ratnam memperingatkan 
terhadap penggunaan es yang akan menyempitkan sirkulasi darah. Jika 
melepuh, tusuk untuk mengeluarkan cairan tetapi menjaga kulit tetap 
utuh. Menggunakan kompres basah dapat membantu menyedot kelebihan 
cairan.
5. Menggunakan jari untuk mengeluarkan tulang ikan yang tersangkut di tenggorokan
Jangan gunakan jari Anda untuk mengambil tulang karena berisiko 
mendorong tulang ikan lebih jauh ke tenggorokan dan kuku Anda mungkin 
menusuk lapisan jaringan tenggorokan Anda. Inilah peringatan dari Dr YH 
Goh, konsultan di Telinga Hidung dan Tenggorokan.
Alternatif: Segera pergi ke dokter karena komplikasi biasanya muncul 
ketika pasien mendapatkan bantuan medis terlalu lama. Situasi bisa 
menjadi lebih parah ketika tulang terjebak dekat kerongkongan karena ada
 banyak organ vital di bawahnya.
6. Menusuk bintil di mata dengan jarum
Bintitan di kelopak mata sangat dekat dengan bola mata. Anda bisa 
saja secara tidak sengaja melukai bola mata dengan menggunakan jarum 
yang tajam. 
Alternatifnya, rendam handuk bersih dalam air mendidih dan gunakan 
untuk mengompres bintitan. Ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan
 melembutkan bintitan tersebut. "Anda juga dapat menerapkan krim mata 
antiseptik pada tembel tersebut," kata Ahli Bedah Mata Dr Currie Chiang.
7. Alkohol pada gigi gusi bayi
Alkohol memiliki efek yang sama pada bayi. Hal ini dapat menyebabkan 
rasa terbakar. "Beberapa orang mungkin salah menempatkan jenis alkohol 
pada gusi," kata Dr Warren Lee.
Sementara wiski, anggur dan brendi yang dibuat dari etanol dan layak 
bagi konsumsi manusia, alkohol dan spirtus alkohol mengandung metil 
alkohol yang dapat menyebabkan kebutaan dan tidak untuk konsumsi 
manusia, katanya.
Alternatif: Tawarkan sesuatu untuk digigit bayi, seperiti cincin gigi yang dapat membantu meringankan rasa sakit.(MEL)
Sumber 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar