Mulai kini seimbangkan porsi nutrisi di piring makan 
Anda. Pada otak, makanan yang mengandung karbohidrat malah menumpulkan 
kemampuan otak.
Penelitian dari Mayo Clinic di Amerika menunjukkan lansia yang 
menerapkan pola makan kaya karbohidrat memiliki risiko empat kali lebih 
mungkin mengalami gangguan kognitif ringan.
Menurut temuan dalam Journal of Alzheimer Disease, makanan 
berkarbohidrat kompleks, seperti nasi, pasta, roti dan sereal mengandung
 gula yang memainkan peran dalam perkembangan penyakit kognitif, 
termasuk alzheimer.
Disisi lain, orang yang mengonsumsi makanan kaya lemak dan 
protein tinggi seperti kacang-kacangan, ayam, daging dan ikan malah 
memiliki risiko rendah mengalami penurunan kognitif.
"Asupan tinggi karbohidrat mempengaruhi metabolisme insulin dan 
glukosa Anda," jelas pemimpin penelitian Rosebud Roberts, dilansir 
melalui Dailymail (22/10).
Robert juga mengatakan bahwa kadar glukosa yang tinggi dapat 
mempengaruhi pembuluh darah otak dan memicu perkembangan plak amiloid 
beta. Peneliti meyakini penumpukan amoloid beta menjadi salah satu 
penyebabnya.
"Temuan ini menunjukkan bahwa kita bisa mengurangi risiko 
penyakit. Yang terpenting adalah seimbang mengonsumsi karbohidrat, 
protein dan lemak," sarannya.
Sumber: http://id.she.yahoo.com/makan-nasi-berlebih-membahayakan-otak-083000034.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar