Rasa cokelat masih sulit didefinisikan. Dalam bukunya Kaisar Cokelat (Emperors of Chocolate), Joel Glenn Brenner
 menggambarkan riset terkini tentang rasanya. Menurutnya rasa cokelat 
tercipta dari campuran 1.200 macam zat, tanpa satu rasa yang jelas-jelas
 dominan. Sebagian dari zat itu rasanya sangat tidak enak kalau berdiri 
sendiri. Karenanya, sampai kini belum ada rasa cokelat tiruan.
Efek psikologis yang terjadi saat menikmati cokelat dikarenakan titik leleh
 lemak kokoa ini terletak sedikit di bawah suhu normal tubuh manusia. 
Sebagai ilustrasi, bila anda memakan sepotong cokelat, lemak dari 
cokelat tersebut akan lumer di dalam mulut. Lumernya lemak kokoa 
menimbulkan rasa lembut yang khas dimulut, riset terakhir dari BBC
 mengindikasikan bahwa lelehnya cokelat di dalam mulut meningkatkan 
aktivitas otak dan debaran jantung yang lebih kuat daripada aktivitas 
yang dihasilkan dari ciuman mulut ke mulut, dan juga akan terasa empat 
kali lebih lama bahkan setelah aktivitas ini berhenti.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Cokelat 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar