Turisnya Keren, Ramah lagi....

(Lhoh...Abang turis sama Gaetnya ini ngapain berhenti depan tempat kerjaku???), pikirku dalam hati.sambil melanjutkan chatting di FB.

Tiba-tiba sang gaet memanggil saya, ternyata mau fotocopy (*Saya kerja Part time di fotocopy). Bapak gaet yang entah siapa namanya itu mempersilahkan sang turis untuk bertransaksi sendiri dengan saya. sambil mengambil paspor  yang ingin di fotocopy dari dalam tas ranselnya, saya memperhatikan si turis tersebut, Postur tubuh tegap, tinggi badan kira-kira 190 cm, raut wajahnya ramah, ganteng (*menurut saya). Kemudian dia menunjukkan bagian paspor yang ingin di fotocopy kepada saya sambil berkata "Dua kali, ini dan ini". "Wow...Syukurlah anda berbicara bahasa. Indonesia, jadi saya tidak harus repot memikirkan untuk berbicara bahasa Inggris..hehehe...", kataku dalam hati. Saya mengulangi bertanya  bagian paspor yang di fotocopy.

Sambil memfotocopy paspor tersebut sekilas saya membaca nama turis tersebut, sangat panjang dan sulit di eja, yang bisa saya eja cuma "Nicholas", dan turis tersebut berasal dari Belgia.

Setelah selesai, saya mengembalikan paspor beserta copy-an nya   kepada si turis tersebut. Sekilas saya melihat turis tersebut menggenggam uang kertas rupiah, walaupun sebenarnya dr awal saya tidak ingin turis tersebut membayar, tapi pikiran iseng muncul, sambil berkata "Semua 500 rupiah", niatnya cuma ingin tahu apakah Abang turis itu tau mana pecahan yang 500 rupiah.hehe...

Kemudian turis tersebut memilih diantara uang kertas yang di pegangnya, tapi akhirnya turis tersebut mengambil uang di saku celananya yang ternyata pecahan koin, sambil mencari koin pecahan 500 rupiah, dan ternyata turis itu tau..hehe...Ya sudahlah, sambil menyerahkan uang tersebut kepada saya, turis itu berkata "terima kasih..", saya pun menjawab "Terima kasih kembali..."

#Harusnya memang seperti itu kan???Jika kita ingin mengunjungi suatu negara, kita harus belajar sedikit tentang bahasa negeri tersebut, agar mudah untuk berkomunikasi....